Emirates Untung Besar, 20 Minggu Gaji Bonus Untuk Kru

Bahagianya menjadi awak kabin maskapai Emirates, selain bekerja di salah satu maskapai terbaik dan unggulan, gaji dan bonusnya juga bikin hati berdebar. Di kutip dari New.com.au, Emirates sudah mencatat rekor keuntungan yang sangat besar, yaitu sekitar AUD 7,6 miliar atau sekitar Rp 81,3 Triliun. Tidak hanya sebagai perusahaan yang kebanjiran untung, para pekerjanya juga ikut kebagian cuannya.

Maskapai yang berasal dari Dubai itu mengumumkan rekor keuntungannya pada awal minggu ini. Keuntungan naik sampai angka 63 persen dari tahun sebelumnya.

Perusahaan mengumumkan bahwa pendapatan meningkat 29 persen hingga tercapai rekor baru yaitu AUD 7,8 miliar atau sekitar Rp 83,44 triliun. Hal itu mencerminkan peningkatan aktivitas penerbangan dan permintaan perjalanan di seluruh divisi bisnisnya.

The National berpendapat, media berbasis di UEA, semua pekerja juga mendapatkan bonus senilai 20 minggu gaji mereka yang akan dimasukan ke daftar gaji bulan ini.

GAMBARAN GAJI KRU EMIRATES

Untuk gambaran gaji, pramugari Emirates, Alexandra Cosoff, tahun lalu mengatakan bahwa semakin tinggi pangat semakin besar pula uang yang akan mereka dapatkan.

Contohnya, jika anggota baru mendapatkan gaji pokok per bulan sebesar AED 4430 atau sekitar Rp 19,29 juta. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan AED 63,75 per jam sekitar Rp 277 ribu, untuk 80 hingga 100 jam terbang. Ada juga tunjangan makan untuk pemberhentian malam yang dimasukan ke gaji pada bulan berikutnya.

Kisaran gaji mereka bisa mencapai lebih dari AED 5 ribu atau Rp 21,7 juta per bulan untuk kru di kelas ekonomi. Tetapi, dikabarkan juga awak kabin menerima lebih banyak gaji dan tunjangan seiiring kenaikan pangkat.

Selain itu, saat tinggal di Dubai, para awak kabin juga bakal mendapatkan semua akomodasi.

Sementara, tahun lalu lebih dari 50 ribu staf Emirates juga mendapatkan gaji tambahan senilai 24 minggu. Itu juga maskapai mendapatkan sebesar AED 10,6 miliar atau sekitar Rp 46,072 triliun. Hal ini menjadi tahun kedua Emirates grup mencatatkan rekor keuntungan berturut. Itu dikatakan menyusul kebangkitan kuat dari pandemi dan dampaknya terhadap perjalanan udara.